Samudera kecil
Bismillah.. Hallo Samudera kecil. Kenalkan ini rumahmu nak. Rumah yang bisa kamu panggil dengan sebutan "Ibu". Salam kenal. Ibu mau cerita sebentar boleh ya. Maaf kalau sementara ini namamu aku beri panggilan "Samudera kecil". Kebetulan itu satu-satunya kata yang sedang ada di isi kepala ku. Hehe. Jangan ngambek ya. Nanti kalau kamu sudah ada di dalam rahim ku, aku coba carikan nama yang lebih baik lagi ya, supaya aku bisa berkerja sama dengan ayahmu untuk merawatmu.
Nak, meskipun saat ini belum ada tanda-tanda darimu untuk hidup dalam rahimku, gapapa ya. Aku sedang mempersiapkannya dengan baik dan matang untuk kamu tempati di dalamnya. Supaya saat kamu sudah muncul dan terbentuk, kamu bisa berkembang dengan nyaman dan saaaangat baik tinggal selama 9 bulan lamanya dan akhirnya kita bisa bertemu di dunia nyata ini. Doakan terus ya ibu mu yang moody ini untuk tetap semangat, kuat dan sabar menunggumu hadir. Aku tauuu, dari atas sana kamu masih disimpan dengan baik oleh Allah. Dan rupayanya kamu masih betah bermain-main di bagian ufuk Arsy Semesta. Iyasudah puas-puasi saja dulu. Jangan lupa segera datang ya.
Setelah ibu dan ayahmu berjuang untuk tetap bersama dan menunaikan akad. Saat ini kami berjuang untuk bisa memilikimu di rahimku. Meskipun dalam hitungan bulan kami belum genap 1 tahun membangun kehidupan bersama. Tapi aku sudah kesepian dan ingin sekali kamu segera hadir untuk menjadi pelipur laraku dan penyejuk hatiku. Aku khawatir akan menunggu lama untuk bisa mendapatkanmu. Tapi disatu sisi ada Allah yang menyakini ku kalau kamu akan tetap datang untuk kami. Meskipun entah kapan waktunya tiba. Pasti terjadi. Karena aku percaya janji-Nya tertulis pada Al-Qur'an itu nyata. Maaf kalau aku dan ayahmu masih banyak belajar untuk bisa menjadi orangtua yang baik untukmu kelak. Jangan pernah menyesal ya memiliki kami sebagai jantung hati kehidupanmu nanti. Tapi kami akan selalu berusaha mencoba untuk bisa menjadi yang terbaik untukmu nak. Ingat ini ya.
Ibu dan ayahmu memiliki bakat yang sama. Sudah terbayang kalau insyaAllah nanti kamu bisa mewarisi bakat yang ada pada ibu dan ayahmu ini ya. Aku sudah mulai-mulai membayangkan bagaimana saat-saat kamu muncul ada dalam kantung rahim ini dan memberikan kesejukan-kesejukan baru di keluarga kecil ini. Nah kalau nanti kamu sudah lahir ibu akan selalu mendokumentasikan dirimu dari mulai usia 0 - beranjak dewasa untuk menjadi sebuah memori terindah sepanjang masa yang akan selalu kamu lihat, putar dan ingat di dalam isi kepala dan hatimu.
Tujuan ku hanya 1 nak, memiliki mu agar bisa merawatmu, agar bisa menjagamu, agar bisa menjadi madrasah terbaik untuk tumbuh berkembang hidupmu yang penuh dengan rintangan. Karena kamu satu-satunya yang bisa menjadi penolong untuk kami orangtuamu, penolong untuk dirimu sendiri dan kita sama-sama berdoa ya agar kelak bisa bertemu di dalam Jannah-Nya Allah lagi. Dalam keadaan yang lebih baik. Sampai nanti. Semoga sampai jadi debu. Aamiin ..
Comments
Post a Comment