Ada yang hilang dari dirimu ..
Assalamuallaikum .. sahabat ..
Bagaimana kabarmu ? Masih teringat dahulu, persahabatan kita dari kecil kita duduk di bangku Sekolah Dasar, menuju bangku SMP. Kita selalu bersama, kita selalu berbagi satu sama lain, kita selalu bisa menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dirimu yang selalu menjadi sahabat yang menyenangkan. Dirimu yang menjadi teman bercerita ku disaat senang maupun sedih. Gurauan, canda, tawa, tangisan, serta keluhan-keluhan menghiasi persahabatan kita. Suka duka yang telah kita jalani menjadi saksi pengalaman persahabatan kita. Wahai sahabat.. aku menjadi rindu dengan persahabatan kita yang dulu :(
Terkadang persahabatan tak semulus yang dibayangkan. Terkadang terdapat lika-liku dalam persahabatan kita. Seiring berjalannya waktu telah menghentakkan alur kehidupan ini. Seiring berjalannya waktu tepatnya saat ini, saat kita remaja seperti ini.. Entah mengapa aku merasa ada yang hilang dari persahabatan kita. Entah diriku atau dirimu yang kini telah berbeda. Namun semenjak tertimpa masalah keluarga dirimu seolah bukan yang aku kenal dahulu. Apalagi semenjak dirimu telah mengenal laki-laki itu, kau perlahan-lahan berubah. Laki-laki itu telah mengubah penampilanmu menjadi tertutup dari rambut hingga kaki. Laki-laki itu telah mengubah dirimu menjadi perempuan yang sangat alim. Aku tak tahu apa kau berubah memang karena atas dasar kewajiban Allah atau atas dasar laki-laki yang aku yakini dirimu masih sangat mencintainya. Aku ikut senang sahabat melihat perubahan dirimu saat ini, namun aku hanya merasa ada yang hilang dari dirimu ..
Entah apa ? Aku merasa kehilangan jati dirimu yang dahulu bersahabat dengan ku. Aku kehilangam saat-saat kita berbagi cerita tentang keluh kesah masing-masing. Aku hampir kehilangan arah sahabat, aku sedih karena tak punya tempat bercerita lagi seperti dahulu. Aku juga kehilangan candaan tawaan kita, apalagi moment-moment waktu kita saling support satu sama lain. Kemana kau yang dulu sahabat ?
Terakhir kau memberi kabar padaku, jika dirimu akan dilamar. Secepat ini kah ? Mendengar itu jujur hatiku terhentak kaget. Aku tak menyangka secepat itu .. Entah apa yang dirimu rencanakan tentang masa depanmu, dirimu nampak terburu-buru sahabat. Aku bahagia melihat dirimu bahagia sahabat, namun aku menjadi kesepian sahabat. Bukan aku cemburu padamu, aku tak pernah cemburu. Tetapi aku hanya merasa kesepian dan merasa sendirian sebenarnya. Sungguh ! Aku akan berlari kemana ? Aku butuh waktu sahabat. Maaf sahabat.. aku bukan membencimu atau tidak mau bertemu denganmu, aku hanya ingin menenangkan diri. Padahal kita telah berjanji akan menjadi sahabat terawet sampai ajal menjemput. Entahlah sahabat .. Maaf untuk sekali lagi. Semoga kau mengerti .
Salam rindu dari sahabatmu ..
"Duniaku berubah nus, mungkin memang harus begini, mungkin memang ini jalannya, meski semua kelihatannya baik-baik saja. Aku sering merasa tersesat. Semoga ada cahaya, petunjuk jalan, rumah roti, apapun yang bisa membawaku keluar dari sini .." - Kugy
Comments
Post a Comment