Dewasa Vs Kanak - kanak
Dewasa... adalah masa dimana kita tumbuh dan berkembang secara otak, jiwa dan fisik.
Dewasa... adalah istilah dari sebagian orang untuk melangkah ke dunia realis yang semakin hari semakin berjalan dengan waktu yang tiada henti berdenting. Lalu terkadang aku berfikir andai waktu bisa berhenti.. aku ingin beristirahat untuk sejenak ! Aku lelah berpacu pada waktu dan pada ketidak adilan dunia yang realis ini. Tapi tak mungkin ! Aku telah terlanjur masuk dan terperangkap di dalam dunia yang sungguh memuakkan ini ! Aku harus temukan jalan keluar dari sini ! Entah bagaimana caranya ? -_-
Karena dewasa... adalah dituntut untuk mandiri dan serba individualisme. Semua masalah harus bisa terselesaikan sendiri. Ya begitulah !
Memang dewasa... adalah bagimana kita mengubah pola pikir yang matang dan luas dalam menyikapi setiap kejadian yang ada.
Namun dewasa... adalah dimana semua beban - beban dunia secara tak sadar mulai kita tanggung. Yaitu, tanggung jawab yang besar pada kelangsungan hidup, dan segala urusan lainnya yang harus bisa kita atasi secara mental dan materi.
Dan dewasa... adalah keadaan dimana kita harus meninggalkan masa kecil kita yaitu sifat kekanak - kanakan kita dan membukanya dengan lembaran baru ke dalam masa matang kita untuk menjadi orang tua yang bijaksana.
Iya.. dewasa... adalah sebuah kata sederhana yang di dalamnya memiliki beragam makna dan tujuan.
Aku ingin menjadi dewasa untuk hidup ku, untuk semua urusan ku, untuk masalah ku, dan untuk masa depan ku. Tapi terkadang aku pun rindu dengan dunia kecil ku, yaitu dunia dengan beragam imajinasi ku tanpa batas atau bisa disebut juga dunia kanak - kanak ku. Masa - masa penampialan ku masih culun ! Aku rindu dengan bagaimana cara ku untuk tertawa lepas, tersenyum tanpa beban sedikitpun. Bahagia rasanya ! Aku tak perlu memikirkan hal - hal yg rumit. Layaknya anak kecil yang bebas kemana saja akan mengexplorasi kemauanya sendiri.
Ketika melihat anak - anak kecil di sekitar ku, aku pun teringat dahulu diri ku kecil disana. Anak - anak itu mengajarkan ku banyak hal. Contohnya ketika mereka sedang bermain bersama teman - temannya yang lain. Dalam raut wajah mereka tak terlihat ada beban, wajah mereka yang polos adalah bukti kebeningan hati mereka jika mereka hanyalah anak - anak yang tak berdosa. Mereka menikmati masa kecil mereka tanpa tahu dan memikirkan masa dewasa mereka kelak akan seperti apa ? Mereka hanya suka bermain dan bersenang - senang. Padahal, suatu hari nanti jika masa kecil mereka telah usai, mereka akan merasakan segelintir urusan dunia yang akan memutar otak mereka. Mereka sungguh tak merasa khawatir saat ini.
Dan juga anak kecil itu adalah makhluk mungil yang pemaaf. Mereka sungguh berhati mulia. Karena apa ? Karena ketika ada seseorang yang telah membuat mereka menangis dan marah, mereka tak pernah mempermasalahkannya, mereka dengan mudah memaafkannya. Namun, bagaimana dengan kita yang katanya "DEWASA". Apa bisa seperti anak kecil yang polos dan pemaaf itu ?
Tanyakan pada isi hati !
Comments
Post a Comment