Posts

Samudera kecil

Bismillah.. Hallo Samudera kecil. Kenalkan ini rumahmu nak. Rumah yang bisa kamu panggil dengan sebutan "Ibu". Salam kenal. Ibu mau cerita sebentar boleh ya. Maaf kalau sementara ini namamu aku beri panggilan "Samudera kecil". Kebetulan itu satu-satunya kata yang sedang ada di isi kepala ku. Hehe. Jangan ngambek ya. Nanti kalau kamu sudah ada di dalam rahim ku, aku coba carikan nama yang lebih baik lagi ya, supaya aku bisa berkerja sama dengan ayahmu untuk merawatmu. Nak, meskipun saat ini belum ada tanda-tanda darimu untuk hidup dalam rahimku, gapapa ya. Aku sedang mempersiapkannya dengan baik dan matang untuk kamu tempati di dalamnya. Supaya saat kamu sudah muncul dan terbentuk, kamu bisa berkembang dengan nyaman dan saaaangat baik tinggal selama 9 bulan lamanya dan akhirnya kita bisa bertemu di dunia nyata ini. Doakan terus ya ibu mu yang moody ini untuk tetap semangat, kuat dan sabar menunggumu hadir. Aku tauuu, dari atas sana kamu masih disimpan dengan baik ole...

NAHKODAKU

Bismillahirrahmanirrahim.. Dengan segala doa-doa baik yang selalu tercurahkan untuk mengarungi perahu besar ini berlabuh. Atas izin Allah dan segala ridhoNya untuk segala takdir yang terjadi. Izinkan aku ingin menyampaikan sesuatu dihari baik kita. Ada kepingan-kepingan lara yang kini tersusun kembali. Ada harap yang kini melangit menjadi doa. Ada rencana yang menjadi satu tuju. Kamu.. mungkin sebuah kata yang selalu menjadi tempat yang tak disangka-sangka. Kamu.. adalah makna yang selama ini aku cari ditempat dan waktu yang tak terduga. Kamu.. yang ternyata bisa, saat ini menyusun kepingan-kepingan lara yang hampir terpisah. Dan kamu.. yang mungkin akan tinggal, menetap dan membawa perahu besar ini berlayar mengarungi samudera kehidupan selamanya. Mungkin pada awalnya jalan dibuat berputar-putar oleh semesta. Sampai pada akhirnya radarku menemukan sang pemilik rumah. Seperti apa yang dikatakan Ali bin Abi Thalib : "Untuk apa yang menjadi milikmu akan menemukanmu". Untuk kamu...

Gadis Paling Bahagia

Dulu aku pernah merasa menjadi gadis paling bahagia. Dulu akau pernah merasa menjadi gadis paling beruntung. Karena apa?? Karena aku sempat mengenalmu. Karena aku sempat dekat denganmu. Kamu yang menyenangkan. Kamu yang lain dari yang lain. Genggaman eratmu membuatku selalu nyaman. Selalu ada cerita bersamamu yang ku bawa pulang. Andai waktu dapat diputar ulang. Terimakasih ya sudah pernah menjadi bagian ternyaman. Meski kini aku harus melewatinya sendirian. Tapi kamu tak akan tergantikan.

Catatan seorang yang sedang menikmati kesendirian

Hallo.. selamat bertemu lagi. Kamu yang tadinya sedekat nadi. Namun sekarang sejauh matahari. Hahaha! Mungkin kalimat yang terlalu biasa dan pasaran bagi seseorang yang telah di tinggalkan telak - telak. Tapi sungguh memang itu nyatanya. Bagaimana kabarmu pak? Bagaimana kabar istrimu? Bahagia kah kamu dengannya? Setelah pernikahan itu? Tentunya pasti bahagia dan makin penuh cinta dengannya. Selamat ya pak. Alhamdulillah karena kamu, aku kini telah belajar mensyukuri tentang apa yang aku miliki. Luar biasa ya kejadian dalam belakangan tahun ini. Ya, mungkin aku sudah biasa dan sudah kenyang dengan laki - laki macam sepertimu. Tapi mengapa ya? Yang membekas hanya namamu? Mengapa disetiap tempat yang aku lalui selalu ada ingatan tentang dirimu? Masyaallah. Maaf ya bukan karena aku tidak mengikhlaskan dirimu. Dan alhamdulillah aku sudah ikhlas. Aku sudah pasrah sepasrah pasrahnya kepada Allah tentang takdir, masa depan dan apapun itu. Aku sudah lapang. Tapi hanya saja kenangan itu selalu a...

Untukmu Calon Imamku

ku tulis kisah ini di malam-malamku yang panjang bagai goresan getar hati dalam rindu yang tertahan untukmu seseorang yang akan menemaniku di masa depan kamu? siapa kamu? siapa namamu? dimana kamu berada? aku menantimu bersama semua pengabdianku yang tertunda bersama segenap cinta yang tak akan sempurna bila engkau tak kunjung hadir di hadapanku untukmu calon imamku yang aku tak tahu dimana engkau berada suatu saat bila engkau datang, tolong cintai aku karena Allah bimbinglah aku, jadilah imam dalam sholatku izinkan bakti dan taatku menyatu bersama senyum di wajah teduhmu izinkan cinta dan rinduku terpatri kuat di dalam hati dan pikiranmu untukmu calon imamku yang entah sedang apa ketahuilah aku ini adalah orang asing untukmu nanti terangkanlah apa-apa yang tidak ku mengerti darimu terangkanlah apa-apa yang tidak engkau sukai agar aku bisa mengenalmu secara utuh untukmu calon imamku yang sedang memantaskan dirinya di hadapan Allah ketahuilah bahwa akupun di sini selal...

Fajar atau senja ?

Saat itu .. keramaian dalam ruangan. Menghantarkan rasa pada satu titik sasaran. Sasaran mata yang tiba - tiba menghadirkan kagum. Dalam kerumunan orang pada sosok asing. Tiba - tiba saja mengetuk pintu kecil ini. Menempatkan kenyamanan di inti hati. Setelah ku bukakan pintu. Dan menatapnya .. Dia bagai matahari terbit ketika fajar. Membangkitkan yang rebah menjadi semangat. Dia itu kamu .. Kamu yang pendiam dan meradam. Iya kamu si telapak tangan lembut yang selembut tutur katamu memanggil mengucap namaku. Dan kamu yang sehangat pelukan erat dalam menenangkan jiwa yang tengah rapuh. Juga kamu yang menggenggam mesra memegang wajah dan jari - jari tangan ini saat kebingungan harus kemana. Kamu alasannya .. Kamu misteri .. Dan kamu teka - tekinya. Semacam teman, namun terlalu dekat. Semacam saling rindu, namun kita ini siapa ? Tetapi, bersama mu, aku tidak takut lagi menjadi pemimpi. Karena hanya bersama kamu .. Segalanya terasa dekat. Segala sesuatunya ada. Segal...

Jalan

Ada yang setelah sekian lama menunggu, akhirnya berujung temu. Ada pula yang sebaliknya, menunggu seseorang sekian tahun, ternyata digantikan dengan seseorang yang lebih baik. Yang lebih siap. Meski tak terduga sebelumnya. Ada yang diam-diam mendoakan, menyodorkan proposal di tiap sujud panjangnya pada Allah, ternyata entah bagaimana cara Tuhan mempertemukan, doa-doa itu dikabulkan. Ada yang sudah demikian gigihnya mencintai dalam diam, mendoakan di sepanjang malam, tapi Allah punya suratan lain. Meski takseindah milik Fatimah yang dalam senyap mengagumi Ali, tapi menurutNya–garis ini sudah yang terbaik. Ada yang sedang menggugu, hatinya baru saja patah. Tapi tetiba, Allah kirim obat merah. Yang perlahan menyembuhkan, yang mau dengan sabar membangun lagi kepercayaan. Ada yang butuh bertahun-tahun untuk kembali menata serpihan, tak apa, pada akhirnya dia menemukan jalannya. Mungkin romansa bukan genrenya. Tapi tak pernah ada prasangka buruk padaNya. Barangkali, nanti di akhirat...